Proses pembuatan aplikasi boleh jadi susah-susah gampang. Tapi, di tutorial step-by-step ini, Anda dapat mengikuti setiap langkahnya dengan mudah, dari menyusun konsep awal hingga rilis aplikasi.
Mau Anda masih amatiran, atau sudah cukup banyak makan asam garam selaku developer, petunjuk berikut ini bakal memperlancar proyek Anda. Hasilnya? Bukan cuma aplikasi yang berfungsi dengan baik, tetapi juga memuaskan penggunanya.
Proses Pembuatan Aplikasi
Tertarik mengembangkan aplikasi Anda sendiri? Jika iya, maka pertama-tama penting untuk mengetahui apa saja tahapan dalam proses membuat aplikasi yang mesti Anda lalui. Dari penelitian hingga pemeliharaan, setiap langkah butuh perhatian khusus.
Langsung saja ikuti langkah-langkah detail dalam alur kerja pembuatan aplikasi di bawah ini:
1. Research
Anda tidak bisa mengembangkan aplikasi tanpa mengetahui kenapa aplikasi itu harus ada. Oleh karena itu, pertama-tama Anda mesti menyelidiki apa saja masalah yang tengah dihadapi kebanyakan orang. Nah, barulah Anda bisa mengembangkan aplikasi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Caranya? Lakukan riset mendalam. Ajak diskusi orang-orang yang ada dalam setiap kelompok target pengguna aplikasi Anda. Kemudian, telaah kebutuhan mereka dalam-dalam.
2. Requirement Analysis
Langkah selanjutnya dalam alur pembuatan aplikasi adalah mengadakan analisis kebutuhan. Supaya jelas visi ke depan, Anda diharuskan melakukan analisis kebutuhan. Langkah-langkah persisnya bisa bervariasi tergantung situasi. Namun, analisis kebutuhan umumnya berisi enam tahapan dasar berikut:
- Tentukan siapa pihak-pihak yang terlibat dalam proyek.
- Dokumentasikan kebutuhan pihak-pihak tersebut.
- Golongkan kebutuhan berdasarkan sifatnya, apakah itu kebutuhan operasional atau software.
- Susun urutan prioritas kebutuhan.
- Buat konsep software yang sesuai dengan semua kebutuhan.
- Tuangkan semua kebutuhan yang sudah final ke dalam dokumen dengan rapi.
Pro Tip: Buat dokumen hasil analisis kebutuhan selengkap mungkin demi memperjelas fungsionalitas aplikasi yang akan dibuat.
3. UI/UX Design
Soal desain UI/UX, simpel saja. Yang terpenting ialah interface bersih dan ramah pengguna. Dengan kata lain, jangan membuat pengguna bingung harus apa dan bagaimana. Buat navigasi yang mudah dan CTA yang jelas.
Selain itu, pastikan elemen desain tetap minimalis namun fungsional. Ingat, setiap komponen harus memiliki tujuan, bukan untuk objek pemanis semata. Moto Anda sebagai developer sepatutnya adalah mengutamakan user experience daripada menambahkan seabrek fitur tidak jelas.
4. Implementation
Beres dengan desain UI/UX, saatnya melanjutkan ke proses pembuatan aplikasi mobile berikutnya, yakni implementasi. Boleh dibilang tahapan ini adalah “bunga” dari pembuatan aplikasi itu sendiri, sebab sekarang pada akhirnya aplikasi dibuat.
Dalam hal implementasi, anggap codebase aplikasi sebagai pondasi. Kalau pondasinya saja kacau, yang lainnya pun akan amburadul.
Maka dari itu, buat kode yang mudah dibaca dan terdokumentasikan dengan baik. Selain mempermudah pekerjaan Anda, ini juga akan memudahkan semua orang yang terlibat dalam proyek tersebut.
5. Testing
Ketika menguji aplikasi, usahakan memakai aplikasi secara langsung. Artinya, Anda harus menguji aplikasi sebagaimana pengguna akan memakainya.
Jadi, Anda harus menjalankan simulasi kejadian sehari-hari dan kasus-kasus khusus saat testing. Tujuannya ialah untuk membongkar bug tersembunyi atau masalah terkait kegunaan aplikasi.
Yang tidak kalah penting, minta saran dan masukan dari calon pengguna. Ulasan ini nantinya dapat menjadi bahan evaluasi agar aplikasi berjalan lancar di lapangan.
6. Documentation
Sudah jelas jika dokumentasi Anda harus dibuat sejelas dan seringkas mungkin. Jadi, jangan sampai lupa untuk menyertakan penjelasan yang menyeluruh, contoh yang jelas, dan instruksi yang lengkap. Selain itu, jabarkan konsep rumit menggunakan bahasa sederhana agar lebih mudah dicerna.
7. Deployment
Akhirnya, tiba saatnya aplikasi Anda diluncurkan ke pengguna. Pada tahap ini, Anda perlu mengatur server, mengkonfigurasi database, dan memeriksa apakah sistem berjalan lancar. Intinya, persiapan adalah kunci utama.
Sebetulnya, developer andal adalah developer yang tidak pernah lelah menguji aplikasi buatannya untuk menekan error. Namun, tidak ada salahnya untuk menyiapkan strategi rollback karena bisa membantu Anda bersiap-siap jika terjadi masalah.
8. Maintenance
Proses pembuatan aplikasi Android dan iOS tidak berhenti sampai di deployment. Selanjutnya, Anda masih harus melakukan maintenance.
Ibarat mobil yang butuh servis rutin, aplikasi Anda juga harus terus diperhatikan guna mengatasi bug dan meningkatkan performanya. Karenanya, selalu pantau review pengguna dan hasil analitik untuk mencari tahu bagian mana yang butuh penyempurnaan.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan Aplikasi
Selain tahapan standar, perhatikan juga hal-hal di bawah ini supaya proses pembuatan berjalan mulus dan mencapai hasil yang memuaskan:
- Tentukan target penggunaan aplikasi dan siapa sasaran penggunanya.
- Buat garis besar semua fitur dan fungsi penting yang harus ada di aplikasi tersebut.
- Rekrut anggota tim yang ahli di berbagai bidang, mulai dari coding, desain, sampai marketing.
- Rencanakan untuk ekspansi sejak awal. Hal ini akan sangat berguna seandainya aplikasi mengalami peningkatan jumlah pengguna dan data dari waktu ke waktu.
- Utamakan keamanan di setiap tahap untuk mencegah kebocoran data pengguna.
- Maksimalkan kecepatan dan efisiensi sebab aplikasi yang lambat rentan ditinggal pengguna.
- Posisikan diri sebagai pengguna untuk mengetahui apakah aplikasi telah berfungsi sesuai tujuan awal.
Buat Aplikasi Lebih Mudah dengan Jasa App Development Folka Studio
Seluruh cara pembuatan aplikasi mobile di atas bisa jadi terasa membingungkan. Lebih-lebih lagi kalau Anda mesti melakukannya seorang diri. Jika Anda ingin menyulap ide Anda jadi nyata tanpa perlu repot-repot membuat aplikasi sendiri, jasa app development dari Folka Studio bisa jadi solusi praktis buat Anda.
Tim kami yang berisikan developer, desainer, dan ahli strategi berpengalaman akan mewujudkan visi Anda sampai siap rilis. Kami adalah ahlinya dalam membuat aplikasi yang user-oriented, scalable, dan secure.
Bersama Folka Studio, Anda akan menemukan partner yang berdedikasi untuk memberikan kualitas terbaik dan solusi inovatif untuk memenuhi segala kebutuhan Anda. Jadi, buat apa susah-susah bikin aplikasi kalau Anda bisa menyerahkan pada ahlinya? Mulai proyek pembuatan aplikasi Anda dengan Folka Studio sekarang juga.
Penutup
Proses pembuatan aplikasi perlu kesabaran dan ketelitian di setiap tahapnya. Ini penting demi mencapai hasil yang memuaskan bagi semua pihak. Meski tampak rumit, pemula tidak perlu khawatir. Dengan bekerja sama dengan para ahli, mengembangkan aplikasi impian Anda bukan lagi sekadar angan-angan.